"Kamulah Pelajar Sukses"
Oleh: Muhamad Zaenal Abidin
Keberhasilan seorang pelajar dalam menempuh suatu jenjang pendidikan merupakan indikator kesuksesan belajar. Walaupun definisi sukses dan kesuksesan akan berbeda, bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Namun yang harus digarisbawahi adalah, bahwa kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba dan tidak akan datang dengan sendirinya. Lalu apa dan bagaimana ciri - ciri seorang pelajar sukses? Sudahkah kita menjadi pelajar yang sukses?
Tolak ukur kesuksesan seseorang dapat dilihat dari berbagai macam sudut pandang. Bagi seorang pelajar, kesuksesan belajar merupakan sebuah hal yang harus diupayakan. Tidak mudah memang, tetapi kita harus yakin bahwa setiap proses yang kita jalani hari ini akan mengantarkan kita pada titik keberhasilan. Dan itulah yang disebut dengan kesuksesan.
Salah satu faktor kesuksesan belajar bagi seorang belajar diantarnya adalah nilai akademis yang tinggi. Nilai ulangan harian, nilai rapot serta nilai ujian yang tinggi akan memberikan kepuasan tersendiri bagi seorang pelajar. Maka ketika seorang pelajar memiliki nilai akademik yang tinggi, sesungguhnya dia sudah menapaki salah satu dari sekian banyak indikator kesuksesan. Akan tetapi, nilai akademik ini hanya mengukur kemampuan Intelegensi Qoution (IQ), sementara aspek yang lain tidak diukur termasuk aspek psikomotor atau Physical Qoution (PQ). Sedangkan kemampuan setiap orang berbeda, yang bagus nilai matematikanya belum tentu baik dalam bahasa, begitu juga sebaliknya. Atau adapula siswa yang baik nilai olahraga atau keseniannya, namun lemah dalam hal sejarah, eksak dan lainnya. Nilai akademik bergantung kepada minat dan bakat pelajar tersebut. Maka nilai akademik ini tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya tolak ukur keberhasilan siswa dalam belajar.
Indikator keberhasilan belajar yang berikutnya adalah aspek pergaulan. Tidak jarang kita temui siswa yang memiliki nilai akademik yang bagus, tetapi tidak disukai oleh teman-temannya. Atau sikap dan perilakunya banyak menyimpang dari aturan atau tata nilai yang ada, baik disekolah maupun dimasyarakat. Maka tak heran, ketika Islam lebih mementingkan adab daripada pengetahuan. Karena adab ini yang akan menjadi pedoman bagi seorang pelajar dalam menjalin pergaulan, baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat. Orang yang beradab akan senantiasa menjaga perasaan orang lain, sehingga pergaulannya dengan sesama teman dan masyarakat baik serta menyenangkan. Dengan kata lain, Emotional Qoution (EQ) juga dapat dijadikan indikator kesuksesan bagi seorang pelajar. Lebih daripada itu, pelajar sukses juga akan dibarengi dengan kecerdasan spiritual atau Spiritual Qoution (SQ).
Melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, atau bekerja sesuai dengan tingkat pendidikannya merupakan indikator berikutnya dari suksesnya seorang pelajar. Tidak bisa dipungkiri, setiap orang pasti menginginkan pendidikan sampai ke jenjang yang tinggi atau menginginkan bekerja sesuai dengan tingkat pendidikannya. Maka, ketika seorang pelajar mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau bekerja sesuai dengan tingkat pendidikannya, maka dialah pelajar yang sukses. Terlebih kalau pekerjaannya itu dilandasi oleh keterampilan dan kemampuannya hasil dari belajarnya.
Dari paparan diatas dapat kita simpulkan bahwa, pelajar sukses itu memiliki nilai akademik yang tinggi, baik Intelegensi Qoution (IQ) yang merupakan aspek kognitif, maupun Physical Qoution (PQ) yang termasuk aspek psikomotor. Dalam kehidupan sosial, pelajar sukses itu memiliki Emotional Qoution (EQ) yang tinggi serta memiliki kecerdasan spiritual (SQ) sebagai bagian dari aspek afektif. Sedangakan dari pencapaian material, pelajar sukses itu dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau diterima didunia kerja sesusai dengan jenjang pendidikannya.
Semoga kita termasuk kedalam pelajar yang sukses. Karena pada hakikatnya belajar itu dimulai dari ketika kita dalam buaian hingga ke liang lahat atau yang sering kita sebut dengan belajar sepanjang hayat.
Comments
Post a Comment