Pertemuan ke-21 KBMN 28

Dengan Menulis, Prestasi Makin Melejit

    Alhamdulillah, malam ini adalah pertemuan ke-21. Malam ini kita mendapat kesempatan berkenalan dan belajar dari seorang moderator, Ibu Helwiyah, S.Pd, M.M dan narasumber Ibu Rita Wati, S.Kom. Narasumber kita berasal dari Jembrana , Bali. Beliau adalah guru informatika di SMP Negeri 2 Mendoyo, Jembrana Bali. 

    Beliau adalah alumni KBMN gelombang 10 dan gudangnya prestasi. Prestasi-prestasi yang telah diraih banyak sekali. Mulai dari mendapat penghargaan dari Bupati Jembrana peserta terbaik HGN, Lomba video pembelajaran Tk.Nasional (AISEI) sampai menjadi peserta beasiswa Microdential Digital Skill CS50 Harvard University. Untuk lebih lengkapnya silakan klik link berikut.  https://www.cikgurita.com/2022/06/about-me.html?m=1


    "Tema kita Melejitkan Prestasi Dengan Menulis. Tema ini sengaja saya angkat untuk menyemangati Bpk/ibu ternyata dalam dunia literasi itu bisa membuahkan prestasi yang di luar ekspektasi. Ini adalah salah 2 prestasi nasional saya menjadi guru inspiratif terbaik jenjang SMP dan juara 1 Indihome. sejak 2 tahun belakangan ini saya mencoba mengikuti lomba blog dan alhamdulillah membuahkan hasil seperti yang tertera di profil" jelas narasumber.


    Sekarang narsum disibukkan selain kuliah magister saya mendapakan kesempatan belajar di CS50 Harvard University.

    Inilah karya-karya Ibu Rita Wati

Beliau juga kolaborasi bersama Prof.Richardus Eko Indrajit dengan judul Knowledge Management (Mengintegrasikan Digital Tools Dalam Rencana Pembelajaran) Penerbit Andi mayor dengan Prof. Eko ji. 
                                 
    Apakah menurut Bapak dan Ibu menulis itu susah atau mudah?
                              

    Menulis itu bisa sangat mudah jika kita tau Visi misi dalam menentukan tema penulisan. Apalagi kita sudah bertekad bisa memiliki buku solo.

                              

    Namun,  Umumnya penulis pemula itu kesulitan ide, miskin kosa kata, sulit merangkai kata, sering menunda-nunda, bingung mau menulis apa, tidak percaya diri, dan yang paling sering adalah merasa tulisannya jelek atau tidak layak dibaca. Terus bagaimana mengatasinya? 

Inilah solusinya. 

                                          

Manfaat menulis menurut para alhi.

 Dengan menulis kita akan tahu manfaatnya. Menurut para pakar, bahwa minimal manfaat menulis itu ada 4. 

  • Pertama meningkatkan kecerdasan. 
  • Kedua, Mengembangkan daya inisiatif dan kreatif. 
  • Ketiga, menumbuhkan keberanian. 
  • Keempat mendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. 

                             

    Sementara itu menulis juga memiliki manfaat dari segi kesehatan. 

                              

Manfaat Menukis dari segi kesehatan:

  • Pertama bisa meredakan stess
  • kedua, memecahkan masalah dengan lebih baik. 
  • Ketiga, Menuangkan perasaan sesuai keinginan. 
  • Keempat, memperbaiki suasana hati. 
  • Kelima, meningkatkan daya ingat.
Beberapa pelajaran yang disampaikan oleh Ibu Rita adalah sebagai berikut.

  • Prestasi harus dirintis dengan ketekunan dan berpeluh tanpa keluh. 
  •  Bpk/ibu menulis bagi guru adalah modal utama untuk menyebarkan informasi , berita , materi lewat goresan tulisan bpk/ibu melalui media blog.
  •  Sekarang ini milyaran konten hadir di dunia maya, tentu saja ada yang positif dan ada yang negatif
  •  Mari kita sebagai guru  ikut  berjuang dan ikut andil menjadi conten writer untuk memberikan ilmu yang bermanfaat bagi pembaca di dunia maya.
  •  yakinlah salah satu amalan yang tak terputus adalah ilmu yang bermanfaat. 
  • Bapak/ ibu saya memulai kelas belajar ini pada gelombang 10 pada saat itu kondisi saya sama seperti bpk/ibu. 
  •  ratusan guru berbondong-bondong mengikuti kelas BM tapi seleksi alam tetap berlaku.
  •  saya berharap pada gel 28 ini banyak talenta baru yang bisa lulus yang dapat meramikan dunia perblogan.

Comments

Popular posts from this blog