Pertemuan ke-19
Bagaimana Menulis Buku Ajar
Assalamualaikum sahabat. Semoga kita selalu sehat. Hari ini, Senin tanggal 20 Februari 2023 kegiatan dan tugasku padat. Pagi hari, aku harus menjadi pembina upacara di sekolah. Itu artinya aku harus datang lebih awal berada di sekolah. Tentunya malamnya juga mempersiapkan materi untuk memberikan amanat saat upacara. Materi yang kusiapkan adalah dampak jika literasi tidak segera dilakukan.
Sorenya, aku harus memberikan pengayaan untuk siswa kelas 12. Karena mereka akan Ujian Sekolah sekitar tanggal 13 bulan Maret. Waktunya memang sudah sangat dekat. Dekat dengan ujian. Persiapan pengayaan ini bertujuan agar siswa dapat mengoptimalkan pengetahuannya. Fokusnya perluasan dan pendalaman materi. Semoga siswa siap menghadapi ujian nanti.
Malam ini kelas belajar menulis, diawali dengan OmJay menyapa kami. Memberi motivasi. Motivasi yang memberi gambaran tentang betapa besarnya manfaat menulis. Jangan lupa menulislah di blog agar kita tidak lupa. Dengan mengikatnya dengan menulis di blog, nanti sedikit demi sedikit kelak akan menjadi buku bermutu, https://wijayalabs.com/2023/02/20/tips-menulis-buku-novel-best-seller-bersama-ahmaf-fuadi/. "Malam hari ini, kita mendapatkan narasumber yang luar biasa. Beliau juga sudah sekelas Ahmad Fuadi. Buku Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd telah mendapatkan penghargaan dari perpustakaan nasional sebagai buku terbaik. Penghargaan ini juga telah didapatkan Ahmad Fuadi, semoga buku ibu Dr. Mudafiatun juga menemukan takdir sebagai buku best seller sebagai buku non fiksi. Menulis buku Ajar seringkali tidak bisa dibuat oleh guru itu sendiri sebagai pengampu mata pelajaran. Padahal kalau guru tersebut membuat sendiri buku ajarnya, tentu akan jauh berbeda bila kita membuatnya sendiri dan tidak mengandalkan buku ajar buatan orang lain. Malam ini ibu Mudafiatun akan berbagai ilmu dan pengalamannya kepada kita semua. Jangan lupa untuk disimak dan bertanya kepada pakarnya. Anda mungkin akan terkejut ketika membuat buku ajar dan ternyata buku tersebut banyak digunakan oleh ribuan sekolah. Tentu saja royalty bukunya ikut bertambah dan jangan kaget akan ada uang ratusan juta masuk ke rekening anda. Ini hanya berbagi semangat saja, dan semoga bapak ibu bisa bertanya langsung kepada pakarnya" jelas Omjay.
Selanjutnya kelas beralih ke moderator, Ibu Mutmainah. Ibu Emut mengajak peserta untuk berselancar dalam dunia maya yang kaya akan hikmah, mari kita satukan hati dan rasa untuk semangat berkarya dengan berdoa lebih dulu.
Ibu Dr. Mudafiatun Isriyah, M. Pd adalah seorang konselor, penulis dan juga seorang asesor BAN PAUD Jatim. Lulus cum laude prodi PAUD UNESA Surabaya dan melanjutkan studi di Universitas Negeri Malang untuk meraih gelar doktor Bimbingan dan Konseling. Beliau juga merupakan alumni BM 4 asuhan Omjay. Dan peraih buku terbaik Perpusnas 2021 bersama prof. Ekoji dalam tantangan menulis selama satu minggu. Sungguh sangat luar biasa Ibu narasumber kita pada malam ini.
"Saya diberi kesempatan untuk berbagi kepada temanteman guru setanah air, bagian saya adalah bagaimana kita menata materi bahan ajar kita dengan mudah. Apakah Anda pingin tahu rahasianya" tanya sang narasumber menantang.
Materi kita adalah adalah sebagai berikut.
1. Bahan Ajar VS Buku Ajar
2. Pentingnya BA dalam pembelajaran
3. Buku Ajar dan Buku Hasil Penelitian/Hasil Pemikiran
4. Cara Penulisan Buku Ajar
5. Prinsip-prinsip Pemilihan Materi Buku Ajar
Yang pertama kita sebagai penulis buku adalah menguasai penguasaan ilmu, kemampuan berbahasa, dan paling penting adalah punya komitmen.
Bagaimana Bahan ajar vs buku ajar itu
Pengertian
`1. bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/dosen dan mahasiswa dalam kegiatan belajar-mengajar. Bahan ajar dapat berupa bahan tertulis atau pun tidak tertulis.
2. Bahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis baik tertulis maupun tidak tertulis sehingga dapat tercipta lingkungan dan suasana yang memungkinkan peserta didik untuk belajar.
3. Bahan Ajar Cetak • Buku Teks, •Buku Referensi, dan Monograf,
•Bahan Ajar Mandiri = Modul = BAJJ
•Panduan = Petunjuk = Pedoman,
•Atlas = Peta •Diagram = Poster
•Brosur = Leaflet = Manual
Bahan Ajar non-Cetak • Internet = Web Based Courses = e-learning • CAI = Pembelajaran Berbantuan Komputer • Slide • Video / TV • Audio / Radio
Sedangkan Buku Ajar merupakan salah satu bentuk bahan ajar. Buku Ajar adalah buku ilmiah berupa uraian materi pembelajaran yang disusun secara logis dan sistematis dengan bahasa yang lugas, digunakan dosen dan mahasiswa dalam pembelajaran (Pannen & Purwanto, 2001),
MENGAPA BUKU AJAR PENTING DALAM PEMBELAJARAN?
1. Guru lebih banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa
: https://www.kompasiana.com/mudaisriyah
2. Siswa dapat belajar sekalipun tidak ada guru
3. Siswa dapat belajar kapan dan di mana saja
4. Siswa tidak terlalu tergantung kepada guru sebagai satu-satunya sumber informasi
5. Siswa bisa belajar dengan kecepatan masing-masing sesuai dengan potensi
Nah ini sangat penting yang harus dipahami, mengapa buku ajar ini wajib diwujudkan oleh seorang guru Mengacu pada TRILOGI PEMBELAJARAN, yakni 1. ada Tujuan, 2 Strategi 3. Penilaian . Karena Syarat minimal terjadinya pembelajaran adalah mahasiswa/siswa – Materi – Guru/Dosen.
Beban belajar mahasiswa untuk 2 sks (SN-DIKTI, 2015): 2 sks = 340 menit. Kebutuhan bahan bacaan?
Seorang guru memiliki kepentingan untuk memenuhi kebutuhan dalam mengajarnya yaitu dengan menata buku ajar sendiri sesuai mata pelajaran yang kita ampu. Selain itu apa KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN . Selain itu apa KEUNTUNGAN BUKU AJAR BAGI GURU/DOSEN?
1. Promosi & Kenaikan Pangkat
2. Mendapatkan insentif
3. Finansial-Royalti
4. Eksistensi diri
5. Media Ekspresi
6. Branding Personal dan Institusi
7. Penguatan Keilmuan; dll. Eksistensi diri
Guru adala sebagai agen Aktivitas Pembelajaran . CAPAIAN PEMBELAJARAN ?
Guru adalah sebagai Peneliti dan Pembelajar. Pengalaman dan Kurikulum sebagai pegangan kita dalam menulis buku ajar. Guru membuat RPS/Silabus. Selain pembelajaran sebagai langkah awal untuk memulai semua mata pelajaran yang di desain itu sama dengan otline calon buku kita. Ini akan menghasilkan buku ajar, Buku modul dan diktat
Seorang guru juga sebagai PENELITI? maka akan menghasilkan buku referensi, monograf, artikel ilmiah, ini bahan untuk mjd buku.
JENIS-JENIS BUKU AJAR
. BUKU AJAR, 2. BUKU MODUL, 3. DIKTAT, 4. PETUNJUK PRAKTIKUM, 5. NASKAH TUTORIAL. Kalo BUKU HASIL PENELITIAN/PEMIKIRAN. Antara lain menghasilkan: 1. BUKU REFERENSI, 2. MONOGRAF. Inilah buku yang saya buat sehingga sampai mendapatkan penghargaan terbaik 1 perpusnas dengan teman Pendidikan Jarak Jauh. Buku ini hasil penelitian yang akhirnya menjadi buku referensi. Saya sajikan menjadi sebuah buku yang di dalamnya terdapat syarat dengan materi yg dibutuhkan oleh guru BK. Ini namanya buku bernovelty.
Bagaimana dengan BUKU AJAR VS BUKU TEKS?
Buku Ajar pada umumnya:
1. Ditulis dan dirancang untuk digunakan siswa/mhs.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun berdasarkan pola belajar yang fleksibel.
4. Strukturnya berdasarkan kompetensi yang akan dicapai.
5. Ada pemberian kesempatan latihan bagi mahasiswa.
6. Selalu memberikan rangkuman.
7. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa
8. Dikemas untuk digunakan dalam pembelajaran.
9. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari mahasiswa.
10.Mencantumkan petunjuk penggunaan buku ajar.
Buku Teks pada umumnya:
1. Ditulis terutama untuk digunakan dosen atau pembaca umum, dipasarkan secara luas.
2. Tidak selalu menjelaskan tujuan pembelajaran.
3. Disusun secara linier.
4. Strukturnya berdasarkan logika bidang ilmu (content).
5. Belum tentu memberikan latihan bagi mahasiswa.
6. Belum tentu ada rangkuman.
7. Materi buku teks sangat
8. Dikemas untuk dijual secara umum.
9.Tidak ada mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai.
10.Tidak memberikan petunjuk cara mempelajarinya.
Bapak Ibu mana yg paling sesuai dan dibutuhkan entah itu untuk kepentingan pribadi maupun unt siswa itu sendiri.
CARA PENYUSUNAN BUKU AJAR
1. PENATAAN INFORMASI (compilation text)
Guru/Dosen melakukan kompilasi bahan dari berbagai sumber yang telah beredar di pasaran berdasarkan RPS yang telah disusun
2. PENGEMASAN KEMBALI (information repackaging)
Guru/Dosen melakukan pengemasan kembali dari sumber-sumber yang telah ada disesuaikan dengan kebutuhan kompetensi yang ingin dicapai dalah RPS
3. MENULIS SENDIRI (starting from scratch)
Guru/Dosen menulis sendiri berdasarkan kepakarannya berdasarkan RPS mata kuliah yang diampu
05: Ada istilah: PROSEDUR KOMPILASI
Kumpulkan seluruh buku, artikel jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran seperti yang tercantum dalam daftar pustaka di RPS.
Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah, dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
Fotokopi seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Bahan Kajian sesuai dengan RPS.
Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Bahan Kajian yang sesuai dengan RPS.
Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Bahan
Kajian/BAB.
6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Bahan Kajian kemudian dijilid rapi (selanjutnya dicopy untuk dibagi kepada mahasiswa).
7. Buatlah/tulislah pedoman guru/dosen dan pedoman siswa/mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut.
PROSEDUR PENGEMASAN KEMBALI INFORMASI
Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (RPS + RTM) Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar (digubah), kemudian ditambahkan: Kemampuan/kompetensi yang akan dicapai. Petunjuk belajar bagi mahasiswa. Latihan. Ringkasan. Umpan balik. Evaluasi formatif.
PRINSIP-PRINSIP PEMILIHAN MATERI BUKU AJAR
1. PRINSIP RELEVANSI
Materi pembelajaran hendaknya ada hubungannya dan memberikan kontribusi bagi upaya pencapaian capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Misalnya, jika kemampuan yang diharapkan dikuasai mahasiswa berupa menghafal fakta, maka materi pembelajaran yang diajarkan harus berupa fakta.
2. PRINSIP KONSISTENSI/KEAJEGAN
Materi pembelajaran harus konsisten dengan kemampuan akhir yang ingin dicapai, baik dari segi jumlah materi maupun dari taksonominya. Jika kemampuan akhir yang harus dikuasai mahasiswa empat macam, maka materi buku ajar yang harus dikembangkan juga harus meliputi empat macam
3. PRINSIP KECUKUPAN
Materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu mahasiswa menguasai kemampuan akhir yang diharapkan. Materi tidak boleh terlalu sedikit dan tidak boleh terlalu banyak. Jika terlalu sedikit akan kurang membantu mencapai capaian pembelajaran mata kuliah dan kemampuan akhir. Sebaliknya, jika terlalu banyak akan membuang-buang waktu dan tenaga yang tidak perlu untuk mempelajarinya.
SISTEMATIKA BUKU AJAR
Biasanya tergantung dari penerbit juga ya, tetapi kita sbg seorang guru juga memiliki kesiapan unt menata outline buku kita sendiri yaitu: BAB 1 Pendahuluan
Penyajian
Penutup
Daftar Pustaka
Senarai (glossary)
Tinjauan Mata Pelajaran : Prakata
֍ Petunjuk Penggunaan Buku Ajar bagi Mahasiswa
֍ Identitas Mata Kuliah
֍ Deskripsi Singkat Isi Buku Ajar
֍ Kegunaan Mata Kuliah bagi Mahasiswa
֍ Capaian Pembelajaran Mata kuliah
2. BAB I
Kemampuan Akhir
Indikator
Pendahuluan, terdiri dari:
֍ Deskripsi singkat berupa gambaran umum tentang cakupan bab tersebut.
֍ Relevansi antara bab tersebut dengan pengalaman yang telah dimiliki mahasiswa atau manfaat bagi
mahasiswa.
Penyajian:
֍ Uraian atau penjelasan materi (sesuai dengan jenis materi) dan diikuti dengan contoh-contoh.
֍ Ilustrasi yang sesuai dengan uraian materi.
֍ Tugas dan Latihan yang dilakukan mhs setelah membaca uraian materi.
֍ Rangkuman/ringkasan dari konsep atau prinsip yang dibahas.
Penutup, terdiri dari:
֍ Penilaian, konsisten dengan rumusan indikator dan Kemampuan Akhir.
֍ Umpan balik, untuk dapat menilai sendiri hasil belajarnya (kunci jawaban tes).
֍ Tindak lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
SENARAI, berupa daftar istilah teknis yang dianggap penting dan perlu dijelaskan.
DAFTAR INDEX (jika diperlukan).
Tak lupa beli piring melamin
Sampai jumpa hadirin semuanya
Semoga bertemu di kesempatan lain
Bersama guru binaan bpk Wijaya kusuma
Bagaimana Sahabat, sudah terbayang kan bagaimana menulis Buku Ajar?
Tanya awab
: P1
Assalamualaikum ibu.saya ibu Umatun Nur Islamiyati,dari Magelang.
Pertanyaan Bagaimana langkah langkah membuat buku ajar yang bermutu?
Maturnuwun
Jawab: Buku bermutu yg bisa mengukur adalah masing2 guru pengampu mata pelajaran, RPS yg dibuat itu dasarnya, sesuai kurikulum dan saat ini didukung bgmn implementasi dg merdeka belajar itu sangat dibutuhkan saat ini, kolaborasi kurikulum, seni merancang ide2 guru tentunya yg sesuai dg kondisi dan karakter siswa di manan siswa itu berada
P2
Imro'atus Sholihah_Jombang Jatim
Ada istilah bahan ajar, modul ajar, dan diktat. Sepertinya ketiganya hampir sama?
Di antara tiga itu mana yang lebih tepat dibuat dan digunakan?
Bahan ajar biasanya dipakai di kalangan sekolah sendiri, kalau seperti ini siapa yg mengesahkan agar ada nilai KUMnya?
Terima kasih.
ini buku hasil tuangan dari bahan ajar sendiri, sesuai kurikulum dan ssi RPS masing2 guru, semua dpt dihargai dan ada nilai KUM, namun yg paling tinggi nilai KUM nya adalah buku hasil penelitian yaitu buku monograf dan referensi.
P3 Selamat malam, perkenalkan nama saya Hasbi Aprizal, yang ingin di tanyakan adalah bagaimana caranya untuk menuliskan sebuah referensi didalam buku ajar ?
nah ini menarik sekali pertanyaannya, semoga Bp Hasbi juga seorang guru yg ingin menuangkan unek2 nya sampai menulis buku referensi [21.25, 20/2/2023] +62 822-2652-9305: nah ini menarik sekali pertanyaannya, semoga Bp Hasbi juga seorang guru yg ingin menuangkan unek2 nya sampai menulis buku referensi.
nah ini dipecah dari buku referensi mjd buku ajar
tentunya buku referensi ini adalah hasil penelitian yg didukung oleh beberapa temuan sebelumnya yg bisa mendukung hasil penelitian secara ilmiah
dan ini sangat mengkerucut
kalo referensi berdasakan penelitian kalo buku ajar hasil desain seorang guru dari RPS nya
bgmn mengkolaborasikan antara referensi ke buku ajar?
tentunya adalah guru bisa mengambil cuplikan hasil penelitian atau materi yg sangat menarik di anatara materi yg sdh di siapkan diangkat mjd sebuah buku ajar, ini menarik skli, spt buku sy yg menang tsb adalah hadil peneltian di kampus krn menarik saat itu perlu ilmu ttg belajar jarak jauh terutama ilmu BK yaitu bgmn siswa/mhsw memiliki sikap menghormati/menghargai guru/dosen dalam belajar, ini yg sy angkat dlm buku sy tsb
ini namanya buku bernovelty, buku yg ada ruh nya
bpk ibu bisa mengangkat salah satu rancangan yg sdh tersedia ambil salah satunya baru di carikan teori nya, sbg bahan referensi terkait keilmuan tsb
jadilah buku ajar yg sangat menarik dan sangat dibutuhkan oleh siswa krn guru mengangkat buku tsb dari pengalaman guru itu sndiri di kelas
P4 Farida Lisanti
Assalamualaikum Bunda Muda dan Bunda Emut 🙏
Saya sangat tertarik dengan materi yang disampaikan 👍 karena saya juga pernah ikut tim penyusun buku ajar bahasa daerah setempat yg di rekrut Dinas Pendidikan, namun saya mendapat kendala ketika buku ajar sudah siap diajarkan kepada siswa di sekolah-sekolah ternyata banyak guru yang mengajar mapel mulok bahasa daerah ini kesulitan dalam menyampaikan materi sebab mengajarkan bahasa daerah setempat, sedangkan gurunya berasal dari propinsi lain.
Apa yg harus dilakukan saya pribadi, dan Dinas Pendidikan agar pembelajaran bahasa daerah ini dapat dilaksanakan dengan baik?
Terima kasih Bunda 🙏
Jawab: kita membuat buku juga berdasarkan hasil observasi bahwa nilai kebutuhan buku tsb yg akan menggunakan hrs sesuai, syukur2 juga melakukan penyebaran angket untuk kebutuhan buku selain observasi dan waancara terkait kebutuhan buku tsb?
di ats sdh sy jelaskan terkai kemampuan menulis dasanya adalah: Penguasaan Ilmu
, Kemampuan Berbahasa
, Komitmen Guru
itu bekal dasar bgmn kita menulis buku yg bermanfaat
Saepul Hikmah asal SMPN 1 Rengasdengklok Karawang.
Pertanyaan Kehadiran guru di kelas tidak bisa digantikan dengan yang lainnya wabilkhusus dalan tranformasi ranah afektif. Bisa digantikan kah aspek ini andai diganti selain guru? Misal dengan media yang tadi telah disebutkan trimakasih
wah bagus sekali pertanyaannya
Afeksi adalah ttg sikap, Bpk ini buku saya banget
bgmn menjaga komunikasi antara guru dg siswa, secara online
kita tahu kalo offline kita jelas dari gestur tubuh guru sdh bisa melihat bgmn sikap siswa tsb
ttp buku saya ini ada kemampuan seorang guru yg digiring agar guru itu bisa mengetahui bgmn sikap siswa thdp kita itu guru bisa tahu walau sec online
yaitu membahas teori komunikasi impersonal
hemmm nampknya harus baca buku ini pak hehehehhehe
transformasi ranah afektif iini ttg bgmn mencari tahu hubungan komunikasi kita dg siswa
namanya guru bisa membaca komunikasi secara impersonal, atau jarak kebatinan hehehehhe baca njih bpk buku saya itu, kalo sy sebutkan disini kurang waktu nya, ini sangat bxk materinya, semanagttttt
tunggu bedah buku sy yaa....materi akan lbh lengkap
P6 Assalamualaikum. Saya Maria Ulfa_Asal Lombok. Ijin bertanya:
1. Manakah yang paling mungkin dibuat oleh seorang guru seperti saya Bunda?
2. Mengapa prngetahuan ttg Buku Ajar dan Bahan Ajar ini sangat penting untuk kita kuasai?
Terima kasih
hehehe buku ajar itu sama dg mengupas diri sendiri sbg guru mata pelajaran yg di ampu
pengetahuan ttg mata pelajaran ini kan guru tsb yg mendesain indikator2 nya
ini ruh nya buku ajar
jika kita tahu ruh nya buku, maka mengajar itu sangat mudah
dan luapan emosi kita dlm merancang buku itu akan mengikuti gaya pembuatan buku ini, shg buku ini akan tepat sasaran apa yg di butuhkan siswa, krn yg lbh tahu kebutuhan siswa ini adalah guru yg bersangkutan
yesss semangattt ya bpk ibu krn guru adalah model bagi siswa
Comments
Post a Comment