Pertemuan ke-30

Belajar Bisnis Usaha Penerbitan Buku

Satu peluru hanya mampu  menembus satu kepala, tetapi satu tulisan bisa menembus ribuan bahkan jutaan kepala (Sayyid Quth)

    Alhamdulillah, hari ini adalah ujung dari pertemuan kelas belajar menulis Nusantara. Pertemuan sudah lengkap, 30 kali. Puji syukur kepada Allah karena sudah diberikan kemudahan dalam menyelesaikan semua tugas dalam kegiatan ini. Syukur yang tiada tara penulis ucapkan kepada founder KBMN, Bapak Doktor Wijaya Kusumah, M.Pd dan Tim Solidnya yang telah memberikan ilmu dan perhatiannya kepada kami para peserta kelas belajar menulis secara Gratis ini. Selalu ada saja kejutan-kejutan setiap pertemuan. Setiap pertemuan pasti selalu ada narasumber yang luar biasa. Istimewa, pilihan. Sehingga kami sangat terkesan kepada semua narasumber yang telah dipilih dan dihadirkan untuk kami.
    Moderator pertemuan terakhir ini adalah Bapak Muliadi, M.Pd berasal dari Sulawesi dan Narasumber Bapak Mukminin, M.Pd. yang berasal dari Jombang, Jawa Timur. Materi yang disampaikan adalah Usaha Penerbitan Buku. Untuk lebih detilnya, mari kita berkunjung ke link berikut.  https://cakinin.blogspot.com/2020/10/curiculum-vitae.html


    Seiring dengan perkembangan zaman, usaha penerbita buku menjadi sangat penting. Tentunya usaha ini juga harus dibarengi dengan sebuah inovasi baru sesuai perkembangan zaman. Sang narasumber, yang dikenal dengan Cak Inin,  mengajak kita untuk berpikiran maju, yaitu memberikan gambaran sekaligus contoh bagaimana bisa menjadi seorang pengusaha penerbitan buku. 
    Kita diajak berpikir bisnis oleh sang narasumber, yaitu bagaimana cara Penerbitan buku ini dengan cara digital. Yakni bagaimana cara buku diproduksi, didistribusikan sampai bagaimana cara buku dijual dan dikonsumsi. Beliau juga lulusan KBMN 8. Awal mula Cak inin menjadi pengusaha penerbitan buku ini adalah ketika membuat buku solo, temannya memintanya untuk menerbitkan buku yang telah ditulisnya itu. Jadilah akhirnya Cak Inin memiliki Penerbitan Buku Kamila Press.




    Beliau berusaha mendapatkan ijin atau sertifikat untuk memiliki usaha penerbitan ini. Memang agak ribet jika mengurus sendiri. Kemudia beliau disarankan untuk pergi ke notaris dan notaris tersebut yang menguruskan segalanya. Alhamdulillah bisa terwujud. kemudian mendaftarkan ke Perpusnas untuk dapat menerbitkan buku yang ber-ISBN.

    Bulan September 2022 terjadi krisis ISBN karena ada beberapa permasalahan terkait ISBN ini. Hal ini terjadi karena masalah-masalah berikut. 

  • Buku yang mendapat ISBN ternyata tidak di cetak oleh penerbit.
  • Ketika dicetak hanya dicetak 5 buku oleh penerbit.

  • Bukunya hanya berisi kegiatan-kegiatan di sekolah-sekolah.
  • Kemudian penerbit tidak menyetorkan 2 buku ke Perpusnas, karena ini merupakan syarat dari Perpusnas untuk penerbit yang mengajukan nomor ISBN.
  • Aturan baru bahwa penerbit arus memiliki web berbayar, bukan blog gratis, berlaku untuk penerbit yang mengajukan nomor ISBN. Tetapi saat itu banyak penerbit yang hanya menggunakan blog untuk menjalankan usaha miliknya.

Syarat-syarat mengajukan nomor buku Ber-ISBN, adalah sebagai berikut:

1. Penerbit harus mempunyai Link berbayar (Web)
2. Buku yang diajukan nomer ISBN harus dikirim lengkap ke Web Perpusnas :

a.    Cover buku

b.    Permohonan ISBN Buku ke Perpusnas Nasional oleh penanggung jawab penerbit (Direkturnya)

c.    Surat Pernyataan Keaslian Karya bermaterei 10.000 dan ditandatangani penulis mengetahui penanggung jawab penerbit dg stempel peberbit

d.    Naskah buku yg sudah dilayout bentuk PDF lengkap atau utuh satu buku harus diberi WATERMAK berupa nama judul buku dan peberbit.

e. Jika tidak dapat, bisa memakai QRCBN.



    Ada 5 tahapan dalam menulis dan menerbitkan buku di antaranya adalah sebagai berikut.
  • Prawriting
  • Drafting
  • Revisi
  • Editing
  • Publikasi
Adapun syatar-syarat menerbitkan buku di Kamila Press adalah sebagai berikut.
1. Kirimkan naskah lengkap: judul, Kata Pengantar, Daftar isi, Naskah, Daftar Pustaka, Biodata penulis dengan foto dan sinopsis.
2. Ketik di kertas A5 dengan ukuran 14,8 x 21 cm, spasi 1,5 ukuran font 11 dan margin kanan 2 cm, kiri 2 cm, atas 2 cm, bawah 2 cm. Gunakan huruf  Arial, Calibri, atau Cambria dan masukkan dalam 1 file, lalu kirim ke WA Cak Inin atau via email gusmukminin@gmail.com. 
 
    Sahabat, ternyata menarik juga usaha penerbitan buku ini. Melalui usaha ini, kita sebagai seorang pendidik, bisa berkontribusi dan membantu mencerdaskan anak bangsa lewat buku-buku yang berkualitas. Di samping modalnya tidak terlalu banyak, kita juga bisa bergabung dengan percetakan besar tanpa harus bersusah-susah harus memiliki alat percetakan yang akan dipakai untuk menerbitkan buku. 

Comments

Popular posts from this blog